I have just made my second batch of XO sauce a few days ago. I consider to revise some measurement on my previous recipe especially the oil. I was not really measure the oil exactly as i didnt find my measuring cup so i just wrote it by my own assumption :D:D *pardon me.. :D*
I use fresh chillies instead of dried ones then simplify the method by grinding the dried shrimp & anchovy without soaking them first. This make the sauce salty by itself with minimum additional salt.
The good news is the result tastes better than my previous recipe :)
HOMEMADE XO SAUCE (Revised)
By: Alya's Kitchen
Bahan:
150 gr ebi kering
100 gr teri medan
200 gr bawang merah, cincang halus
200 gr bawang putih, cincang halus
15 buah cabe merah segar, giling halus
Cabe rawit secukupnya, cincang halus *bole diskip kalo gak mau pedes*
1 sdt garam
2 sdt gula pasir
700 ml minyak salad
50 ml minyak wijen
Cara:
Giling ebi dan teri secara terpisah dengan dry mill hingga halus, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bawang putih hingga agak kuning, masukin bawang merah dan cabe, masak dengan api sedang hingga matang.
Masukin garam, ebi dan teri yang telah dihaluskan, lanjutkan menumis dengan api kecil hingga semua bahan menjadi setengah kering, tidak ada lagi kandungan air yang terpercik di permukaan minyak.
Tambahkan minyak wijen, besarkan api beberapa saat sambil diaduk rata, matikan api. Transfer ke botol2 kaca, diamkan hingga dingin & tutup rapat.
Bisa tahan 2 minggu di suhu ruang dan 2 bulan di kulkas.
Note:
Untuk memudahkan, cincang masing2 bahan secara terpisah dengan chopper atau food processor
JANGAN menambahkan air saat memproses maupun memasak untuk menjaga keawetannya
Gunakan minyak yg memiliki titik beku rendah supaya gampang nyendoknya meski disimpan di kulkas. Contoh: minyak kedelai, minyak jagung, minyak canola
JANGAN gunakan minyak yang memiliki aroma khas seperti olive oil atau coconut oil. Minyak wijen ditambahkan untuk memperkuat karakter aroma oriental
Bisa digunakan untuk segala macam tumisan dan nasi goreng
Satu resep ini jadi sekitar 4 botol selai, total kurang lebih 1 kg. Bisa coba bikin sepertiga resep dulu tapi kalo aku bikin suka cepet abis krn enak banget & serbaguna jadi sering dipake :D
Saat menyimpan sauce harus tergenang minyak, sebagai pengawet alami.
5 comments:
mbak aLya salam kenall..
nyontek resepnya ya mbak..
btw XO itu apa sih mbak?
*kayak nama resto d sby
mbak aku jg ijin nyontek ilmu2 perdapuran yang ada di blog ini ya..
**baru belajar masuk dapur :)
Rinalda Hamida
mbak Alya, salam kenal. sy senang skali dgn blog mbak ini karena sy yg tidak bisa masak ini bisa mempelajari dan mempraktekkan sedikit demi sedikit yg ada di blog ini dan alhamdulillah, swami sy juga suka hasil praktek sy ini. nah sy tertarik dgn XO sauce ini, tp bingung dgn minyak salad, minyak salad itu apa ya? dimana bisa mendapatkannya?
trims
@rinalda, salam kenal juga mbak :) mbak bisa klik di link yg ad adi postingan itu (link: previous recipe) karena postingan yg ini adalah edisi revisi dari resep sebelumnya. di link tsb aku jelaskan asal-mula XO dan kenapa disebut XO
@ummu wafa, salad oil adalah minyak tumbuhan yg umum dipake untuk salad seperti canola, kedelai, jagung, olive dll tapi di resep ini tidak disarankan olive oil ya..
mbak,thanks resep2nya.
kalau minyaknya pakai macam bimoli / filma (k.sawit), kenapa ? rasanya ?
thanks,,smile
mbak masih agak kurang jelas untuk minyak saladnya, kapan dimasukkanya, apakah pada waktu selesai memasukkan minyak wijen, atau setelah di botol dan dingin baru dimasukkan minyak saladnya.
Terimakasih
Post a Comment