Bulan Ramadhan gini, ternyata memicu adrenalin untuk nyempet2in masak sendiri di rumah meski sesibuk apapun kerjaan di kantor :) Biasanya kalo bulan ramadhan paliiiing terasa nikmatnya kalo masak masakan tradisional. Sejak hari pertama sampe menginjak hari ke-sepuluh ini aku berubah haluan ngga berminat bikin tumisan sama sekali.
Salah satu masakan andalanku di bulan ramadhan adalah Pepes Udang (maupun ikan, sama aja sih bumbunya). Hubby pasti makannya nambah, ups.. nambah lauk dan sayur tapi ngga nambah nasi *good..! uda sadar lowcarbo*. Apalagi kalo pendampingnya sayur asem ato sayur bayam, huhuhuuuu...bisa dua hari gak mau ganti menu :))
Pepes Udang kali ini lebih kumplit bumbunya daripada resep yang dulu, sama enaknya hanya yg sekarang lebih bergaya maduranya dengan paduan kunyit lengkuas daun jeruk :D Prosesnya sedikit berbeda, yaitu bumbu setelah diblender dipanaskan di wajan hingga kandungan airnya menyusut, baru dicampur udang dan langsung dipanggang tanpa dikukus lebih dulu. Dengan cara begini saat matang tekstur udangnya lebih renyah dan juicy daripada dikukus dulu sebelum dipanggang.
Pepes Udang
By: Alya's Kitchen
Bahan:
350gr udang jerbung kupas
3 buah tomat, cincang kasar
Daun pisang & lidi secukupnya
Bumbu halus:
10 buah cabe merah
10 butir bawang merah
8 siung bawang putih
4-5 cm kunyit
2 cm lengkuas
4 lembar daun jeruk
Garam dan sedikit gula
Cara:
Blender bumbu hingga halus, transfer ke wajan & panaskan hingga kesat.
Campur bumbu dengan udang dan tomat, aduk rata.
Bungkus dengan daun pisang dilapis 3x menjadi bbrp bungkus.
Panggang diatas arang/panggangan tembikar dengan api sedang sambil sesekali dibolak-balik hingga bagian luarnya gosong dan tidak ada kaldu yang menetes lagi.
Angkat, buang lapisan daun yg gosong, sajikan dengan nasi hangat.
No comments:
Post a Comment