Botok Tempe merupakan salah satu masakan jawa natively. Paduan tempe dengan kelapa parut yang dikukus dalam bungkus daun pisang, hmmmm....aroma dan rasanya eksotis sekali. Beragam versi botok tempe yang ada di jawa, dari barat hingga timur semua memiliki versinya sendiri. Ada yang dicampur udang, dicampur teri, lamtoro (petai cina), pete maupun dicampur daun singkong. Ada yang berbumbu kunyit, berbumbu agak kecoklatan dan juga berbumbu putih, semua sama enaknya.
Kunci utama membuat botok tempe yang enak yaitu tempe harus dikukus lebih dahulu. Jika tidak dikukus maka botok tempe akan terasa "getir", semacam bau kedelai yang langu menyengat.
Hubby doyan banget botok tempe, segala versi. Ngga hanya dimakan sebagai lauk teman nasi anget, tapi juga digadoin :)) Botok tempe yang diajarin Ummi memakai bumbu yang minimalis tapi tetap enak, hanya bawang merah (tanpa bawang putih), lengkuas dan kemiri. Seiring berkembangnya selera sebagai dampak dari hobi jalan dan makan, aku memilih melengkapinya dengan beberapa bumbu lainnya dan alhamdulillah hasilnya dipuji my beloved man ;)
Botok Tempe
By: Alya's Kitchen
Bahan:
250 gr tempe, kukus & iris dadu
100 gr udang kupas, cincang (ato pake yg kecil2 tanpa dicincang)
1/4 butir kelapa setengah tua, parut memanjang
15 biji pete, iris2
5 cabe ijo, iris tipis
1 genggam daun kemangi yg udah disiangi
Cabe rawit utuh secukupnya
Daun salam dipotong dua, secukupnya
Daun pisang dan lidi/tusukgigi secukupnya
Bumbu Halus:
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 cm lengkuas
4 cm kunyit
1/3 sdt terasi *optional*
Garam dan sedikit gula pasir
Cara:
Satukan tempe, udang, pete dan kelapa parut di baskom.
Tambahkan bumbu halus, cabe ijo dan kemangi. Aduk rata hingga menyatu.
Ambil selembar daun pisang, alasi dengan sepotong daun salam, beri 2-3 sdm penuh adonan tempe, beri cabe rawit dan sepotong daun salam lagi. Bungkus bentuk tum & semat dengan lidi.
Kerjakan hingga semua adonan habis. Kukus selama 20 menit.
Sajikan dengan nasi hangat.
No comments:
Post a Comment