A Shot of Me

Wednesday, April 16, 2014

Sop Kikil Suroboyoan

Sop Kikil atau Lontong Kikil adalah masakan khas Jawa Timuran, terutama banyak dijumpai di Surabaya. Kalo di Surabaya kadang cuma dikenal dengan nama “kikil“ gitu ajah, atau di warung-warung kaki lima sering kali di tendanya cuman ada tulisan “Kikil Sapi“ dan orang2 udah paham kalo yang dijual adalah Sop Kikil yang sedap :)
Meski sama2 berbahan kaki sapi, Sop Kikil di Surabaya berbeda dengan Sop Kaki ala Jakarta. Sop Kikil di Surabaya sangat sarat rempah, kuahnya berwarna kemerahan karna pake cabe merah, wangi daun jeruk dan serai, bumbu yang kental pengaruh kuliner Madura. Nggak heran jika pedagang Sop Kikil banyak didominasi oleh suku Madura.
Saya saaangat mengidolakan Sop Kikil buatan Ummi, sedap bangeeet... Bisa deh saya makan bermangkok-mangkok. Ummi suka memilih kikil bagian bawah kaki sapi, yang bercampur dengan otot, urat, sedikit lemak, sedikiiit daging dan sedikit tulang muda. Bagian ini sangat enak dan kaldu yang dihasilkan sangat sedap. Ummi menyebutnya bagian “tracak dan centik“ (saya ngga tau istilah resminya apa hehehe... tapi pedagang kaki sapi di surabaya pasti paham). Dimasak dengan api kecil dan panci tertutup rapat akan membuat kuah Sop Kikil sangat kaya rasa. Mau mencoba? Awasss ketagihan...!




SOP KIKIL SUROBOYOAN
By: Alya's Kitchen & Her Mom
Bahan:
600 gr kikil sapi, bersihkan dan potong2, blansir sebentar
5 tangkai daun bawang /scallion/spring onion, potong2 2cm
2 sdt garam /secukupnya
1.25 liter air
1.5 sdm kacang goreng, haluskan
1 sdt gula pasir
5 sdm minyak sayur untuk menumis
Bumbu Halus:
4 buah cabe merah
6 butir bawang merah
4 siung bawang putih
1 sdt ketumbar bubuk
½ sdt jintan sangrai
½ sdt merica bubuk
2 cm lengkuas
5 cm kunyit
2 cm jahe
4 lembar daun jeruk
Rempah Tambahan:
2 cm (2 kerat) lengkuas, geprak
5 lembar daun jeruk
1 batang serai, geprak
Pelengkap:
Bawang goreng, sambal rebus, irisan jeruk nipis/limau, kecap manis, emping goreng
Cara:
Didihkan air, masukin potongan kikil lalu kecilkan api.
Panasin minyak sayur, tumis bumbu halus sampe wangi, matang & pekat. Masukin tumisan ke rebusan kikil bersama rempah tambahan.
Masak dengan api kecil dan panci tertutup sampe setengah matang.
Masukin kacang goreng halus, garam dan gula pasir. Lanjutkan memasak sampe empuk dan kuah menjadi kental.
Masukin daun bawang, aduk bentar lalu matikan api. Sajikan hangat dengan pelengkap.
Cara Presto:
Takaran air dikurangi menjadi 800 ml, masukin semua bahan kecuali daun bawang ke dalam panci presto. Proses 20-30 menit dari mulei berdesis, tergantung jenis kikil dan tingkat keempukan yang dikehendaki. Matikan api, tunggu sampe tekanannya habis. Buka, masukin daun bawang dan pasang tutupnya kembali. Diamkan 10 menit dalam kondisi tanpa api tersebut, buka dan transfer ke mangkuk saji.
Note:
Perkirakan jumlah kuah sesuai selera, bisa ditambah air panas jika kurang. Atau jika lebih bisa dibuka tutupnya sambil terus memasak hingga kuah menyusut ke jumlah yang diinginkan.

1 comment:

Maritime World said...

wahhh mantap non jadi pengin makan terus rasanya

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...