Ada sedikit perbedaan pada Krengsengan gaya asli Suroboyoan dibanding krengsengan di daerah lain yaitu sedikit penambahan petis udang yang menjadikan citarasanya semakin kaya, lekat dan sedap. Menurut saya masakan ini dapat dikategorikan jenis fusion, perpaduan bistik dengan adaptasi lidah lokal yang doyan petis. Kalo di Solo bistik diadaptasi menjadi Racikan Selat, nah kalo di Jatim diadaptasi menjadi Krengsengan.
Krengsengan bisa pake daging kambing mopun sapi, bahkan ada beberapa warung yang malah menggantinya dengan hati & ampela ayam. Untuk acara aqiqah seringkali kambing dimasak krengsengan selain sate dan gule. Umumnya krengsengan pakai daging yang rada berlemak seperti sandung lamur (sapi) atau iga (kambing) untuk mendapatkan citarasa mantap. Daging bisa dibumbuin ketika masih mentah ataupun direbus dulu asal matang untuk kemudian dicampur dengan bumbu tumis dan dimasak kembali hingga empuk dan bumbu meresap.
Krengsengan ala saya, saya pakai daging has dalam atau kadang2 pakai kisi/sengkel/shank untuk mendapatkan tekstur yang empuk lembut dan tidak terlalu berlemak. Saya rebus dulu supaya bisa rapi irisannya. Selain bumbu standar krengsengan saya suka menambahkan rempah kering favorit saya yaitu daun jeruk, kayumanis, cengkeh dan pekak, plus finishing dengan potongan tomat sebagai penyegar. Kadang2 ditambah potongan kentang goreng juga. Disajikan dengan lalapan timun (atau acar), kemangi dan sayuran rebus.*Sego Berkatan/Bancakan: paket nasi dengan lauk lengkap beserta kue dan buah, souvenir untuk dibawa pulang oleh para tamu di acara pengajian atau ritual/upacara keagamaan sebagai bentuk ucapan terimakasih dari tuan rumah dengan harapan doa bersama yang dipanjatkan sepanjang acara terberkati dan turut terbawa ke keluarga para tamu melalui paket nasi tersebut.
KRENGSENG DAGING SAPI
By: Alya's Kitchen
Bahan:
400 gr daging has dalam
1.5 sdt petis udang
50 ml kecap manis /secukupnya
Cabe rawit secukupnya
Garam & gula merah secukupnya
600 ml air
Minyak sayur secukupnya untuk menumis
2 buah tomat, iris kasar (optional)
Bumbu Rempah (optional):
4 cm kayumanis
3 buah cengkeh
1 buah pekak/bunga lawang
4 lembar daun jeruk
Bumbu halus:
4 buah cabe merah
8 butir bawang merah
5 siung bawang putih
½ sdt merica bubuk
Pelengkap:
Bawang goreng, irisan tomat & mentimun
Cara:
Didihkan air, masukkan daging lalu tutup rapat dan simmer hingga cukup empuk (jangan terlalu empuk).
Panasin minyak, tumis bumbu halus dan bumbu rempah sampe wangi dan matang.
Tambahkan kecap manis dan petis, tumis hingga petis larut. Sisihkan.
Tiriskan daging rebus, iris sesuai selera.
Panaskan kaldu perebus di wajan, masukkan daging dan bumbu tumis, tambahkan garam dan gula merah. Simmering tertutup hingga daging benar2 empuk.
Buka tutupnya, tambahkan cabe rawit (dan kentang goreng jika suka), lanjutkan memasak dengan api kecil hingga kuah menyusut dan mengental.
Angkat dan siap disajikan dengan pelengkap.
Bon appetite...!
3 comments:
Halo Mbak Ani..seneng deh baca blognya Mbak..ada cerita2nya..😊Ntar, kalo lg rajin pengen deh nyobain resep krengsengan ini, terakhir makan thn 2004..ha..ha..lamanya..Thx ya Mbak...Tiur Maniez MKC97
halo Tiur... hehehehe iya nih pas lagi bisa crita2an. ayo ke surabaya lagi makan krengsengan :D tiur mah aseli uda rajiiiinnnn kannn
Wah krengsengannya dibentuk kayak steak. kelihatannya enak tuh. :D
Post a Comment