Terinspirasi dari penyajian udang goreng di resto Ayam Goreng Pemuda yang legendaris di Sby. Udangnya gede2 kenyal & manis, penyajiannya dipakein tumisan daun bawang (doang) yg banyak *tapi minyaknya juga banyak*, tujuannya buwat netralisir kolesnya si udang.

By: Lia, DapurGue
Bahan:
4 buah cabe hijau, iris tipis serong
7 tangkai daun bawang cung (spring onion), potong 5cm
1 buah bawnag bombay kecil, iris kasar
3 sdm minyak sayur
1/3 sdt garam atau 1 sdt kecap asin
2 sdm air matang
Cara:
Panaskan minyak sayur, tumis bawang bombay dan cabe hijau hingga layu.
Tambahkan garam atau kecap asin, masukin daun bawang dan air matang.
Tumis hingga daun bawang layu, matikan api & sajikan sebagai pelengkap ikan/udang goreng.
Note:
Daun bawang cung bisa diganti kucai.
Di sby/jatim gak kenal istilah daun bawnag cung, namanya daun bawang gitu ajah. tambahan "cung" untuk membedakan dari daun bawang biasa di daerah2 lain yang kalo di sby/jatim malah merujuk ke daun bawang prei.