A Shot of Me

Tuesday, July 25, 2006

Kombinasi Masakan dalam Pesta

Ketika akan ada acara di rumah yang mengundang sana kerabat, kadang suka bingung untuk memilih padu padan menu yang cocok. Sebenernya nggak sulit kok mengatur paduan menu. Gue coba share beberapa tips berikut yah...

Memilih Bahan
Pilih variasi bahan masakan sambil berpatokan pada komposisi "4 wajib" yaitu makanan pokok, lauk, sayur dan buah.
Meski variasi masakannya nggak banyak tapi usahakan setiap komponen bisa terwakili.
Sumber karbohidrat/makanan pokok: bisa berupa nasi, mie, pasta, roti mopun aneka "roti tipis" seperti pitta, tortillas, roti jala, roti cane, pratha.
Lauk: daging sapi, ayam, ikan, udang, tahu, telur, tempe dll. Disajikan dalam aneka bentuk, direbus, dikukus, dibakar, dipanggang, digoreng.
Sayuran yang bisa disajikan dalam bentuk rebusan, mentah/lalapan, tumisan. Bisa dipilih kangkung, pokchoy, kailan, wortel, buncis dsb.
Buah, baik mentah maupun diolah menjadi setup, es buah, puding, sorbet dll.

Memilih Waktu
Sajian untuk sarapan yang serba ringan tentu tidak cocok bila dibawa menjadi sajian dinner, begitu pula sebaiknya. Sesuaikan jenis sajian dengan waktu acara.
Bila acara berlangsung pagi hari, pilih jenis2 masakan yang ringan. Siang hari, pilih masakan yang bercitarasa segar meski berbumbu rada berat. Untuk malam tidak jauh berbeda dengan siang, dan masih bisa ditambahkan masakan2 "berat".

Memilih Tema
Tentukan temanya. Apakah Italian, Chinese, Thai, Indian, Japanese ato Indonesian (yang masih dibagi2 lagi seperti gaya sunda, gaya padang, gaya manado, dll).
Tidak menutup kemungkinan kita membuat sajian yang fusion aliyas campur2. Sajian pembuka adalah karedok ala sunda, hidangan utama grilled ribs ala amrik, penutupnya es puding tahu ala chinese, masih ada side dishnya samosa ala India.
Kalo gue pribadi, karna gue gak terlalu interest dengan masakan bule maka gue lebih milih Asian. Ngga mutlak Asian sih, karna dessert & kue2nya juga seringkali resep bule.

Memilih Bahan Masakan
Pilih masakan dengan bahan dasar berbeda-beda. Contoh paling simpel: sate ayam, steak galantin, kakap asam manis. Disini ada 3 masakan berbahan ayam, daging dan ikan.
Bila jenis sajian sangat banyak (lebih dari 7 jenis lauk), satu bahan dasar bisa dipakai untuk 2 jenis masakan. TETAPI jangan gunakan satu bahan dasar yang sama untuk lebih dari dua masakan. Misal, bila sudah ada sate ayam dan ayam goreng, skip masakan2 ayam yang lain meski menggiurkan. Jangan ditambah ayam panggang, chicken cordon bleu, ayam kodok dll. Kecuali bila ingin membuat pesta bertema hidangan ayam :D

Memilih Jenis Masakan
Bila sudah ada empal dan ayam goreng, jangan ditambahkan ikan goreng, udang goreng dan cumi goreng. Variasikan berbagai jenis masakan mulei berkuah banjir, berkuah nyemek, tumisan, gorengan, panggang, mentah/lalapan.

Memilih Warna Masakan
Seringkali warna masakan menjadi hal yang terabaikan, padahal peranannya cukup penting untuk membangkitkan selera. Coba bayangin kalo kita dihadapkan ke satu meja yang penuh berisi: ayam bumbu rujak, daging masak kalio, kakap asam manis, pepes udang jawatimuran (pake cabe merah), capcay merah, sup merah, irisan semangka, puding stroberi, sirop raspberry. Meski masing2nya menggiurkan, tapi penampakannya yang total merah jadi membosankan dan menyurutkan selera.
Sajikan masakan dengan warna-warni yang variatif agar terkesan segar dan mengundang. Misalnya: ikan masak acar (kuning), ayam bumbu rujak (merah), tumis kangkung (hijau segar),
bistik lidah (coklat).

Light & Heavy
Meski doyan masakan "berat" (banyak rempah, banyak bumbu, sarat santan), jangan semua masakan berat tersebut nguplek di meja. Padukan masakan2 berat dengan masakan2 ringan agar seimbang dan tidak membosankan.
Contoh masakan berat: Rendang, opor, gulai, sambal goreng.
Contoh masakan ringan: Sate dengan saus kecap, ikan asam manis, udang goreng mentega, kering kentang, aneka sup.

One Dish Meal
Kalo waktu terlalu sempit dan bahan-bahan serba terbatas, One Dish Meal (ODM) aliyas Hidangan Sepinggan bisa menjadi alternatif yang tepat. Umumnya ODM sudah mengandung komponen yang kumplit dalam satu sajian. Pasta/Nasi telah dipadukan dengan telur, ayam, daging dan sayuran sehingga menjadi hidangan yang mengenyangkan dalam sekali saji.
Contoh-contoh ODM ini antara lain: Macaroni Schotel, Lasagna, Pizza, aneka jenis Donburi ato Ricebowl (nasi dalam mangkuk dengan topping tumisan), Gado-gado, Rujak Uleg, Soto Mie,
Mie Ayam, Nasi Goreng, dll.

Contoh Hidangan Pembuka:
Aneka sup (sup sayur, sup merah, sup asparagus, sup jamur, soto ayam, sup tom yam, tekwan).
Aneka Salad (gado-gado, karedok, rujak manis, fruit salad, huzarensla, salad bangkok, selada padang).

Contoh Hidangan Utama, Daging Sapi:
Lapis Daging, Racikan Selad Solo, Bistik Lidah, Bistik Galantin, Empal, Empal Gepuk, Dendeng Balado, Dendeng Ragi (Serundeng Daging), Sambal Goreng Printil, Sambal Goreng hati Sapi, Perkedel Daging, Empal Gentong, Sate Sapi, Sate Sapi Kelapa, Besengek Daging, Rendang, Kalio

Contoh Hidangan Utama, Daging Kambing:
Sate Kambing, Sate Buntel, Gulai Kambing, Kari Kambing, Tongseng, Kambing Panggang

Contoh Hidangan Utama, Ayam:
Aneka ayam goreng tradisional (Kalasan, Bumbu Kuning, Padang/Bumbu Lengkuas, Kremes), Ayam Goreng Tepung, Ayam Goreng Pandan, Ayam Saus Inggris, Ayam Masak Kecap, Ayam Cah Jamur, Sate Ayam, Opor Ayam, Kari Ayam, Ayam Balado, Ayam Pop, Ayam Rica2, Ayam Asem Manis/Koloke, Ayam Panggang Madu, Ayam Panggang Bumbu Rujak, dll.

Contoh Hidangan Utama, Ikan:
Ikan Acar Kuning, Pesmol Ikan, Ikan Asem Manis, Sate Ikan, Otak-Otak Bandeng/Sate Bandeng, Ikan Bakar, Ikan Goreng Tepung, Gulai Ikan

Contoh Hidangan Utama, Cumi:
Cumi Goreng Tepung, CUmi Goreng Mentega, Gulai Cumi, Cumi Bakar, Sate Cumi, Bola Cumi Mayones

Contoh Hidangan Utama, Udang:
Pepes Udang, Udang Goreng Mayones, Udang Goreng Saus Telur Asin, Udang Goreng Mentega, Sate Udang, Udang Goreng Panir

Contoh Dessert:
Sacher Torte, Opera Cake, Aneka Cheesecake, Aneka Puding dengan aneka saus, Aneka Buah Segar, Aneka Fruit Coctail (es campur, fruit punch, es teler, es doger), dll.

5 comments:

Budi Sutomo, S.Pd said...

wah, tipnya bermanfaat banget. thanks ya? salam.

Esti said...

Ini dia yang saya cari. Thanks infonya, maklum aku suka bingung kalo mau nyiapin makanan waktu ngundang teman kerumah. Apalagi kalo bule, paling tidak harus ada makanan Indonesia dimeja selain sate ayam.

Unknown said...

huehehehehhe.. mayan, dapet kutipan. thanks, liy!

Anonymous said...

Makasih mbak Lia infonya.
Pernah dulu liat makanan orang2 Pakistan di pesta suka numplek jadi satu model berat dasar mereka doyan rempah sih yah, beda ama kita.

Lia said...

Om Budi: niru blog sampeyan, gak cuman resep doang :D

Esti: wah ngundang orang bule justru harus ada masakan endonesa ya? hebat ya para bule, orang kita malah suka makanan bule hahaha...

Arpih: kutipan opo Pih, lo kan jagoan bikin dinner party

Pepy: aku gak tahan ama acara orang arab, india & pakistan, ampuuunnn... pulang2 mesti diare kena nyengitnya rempah. minuman & kue pun pake rempah.

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...