Ayam Suwir Pedas

Critanya, memanfaatkan ayam goreng kiriman sepupu Mas Ali. Pas dicicip, rasanya biasa2 aja (for not to say hambar :D). Ya wis daripada makan dengan kurang selera, disuwir2 deh trus dibumbuin dengan sambal bawaan si ayam goreng, plus tambahan cabe, bawang, daun jeruk & serai. Jadilah Ayam Suwir Pedas ini hehehehh... Lumayan, palagi ditambah percikan air jeruk limo dan lalapan duuuhhh..... mana mungkin inget diet kalo dah gini bentuknya :))

AYAM SUWIR PEDAS
Bahan:
500 gr daging ayam goreng (bagian mana ajah) yang udah disuwir2 kasar >> ditimbang tanpa tulang yee...
5 buah cabe merah, iris halus
Cabe rawit secukupnya (optional, kalo gak suka pedes ilangin ajah)
7 butir bawang merah, potong kasar
3 siung bawang putih, potong kasar
2 buah tomat ukuran sedang, iris kasar
1 batang serai, belah & geprak
4 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
Garam & gula merah secukupnya
Minyak untuk menumis
150 ml air matang
Air jeruk limo secukupnya
Pelengkap:
Nasi anget & lalapan dong...
Cara:
Panasin minyak, tumis bawang merah & bawang putih sampe layu. Masukin cabe merah, cabe rawit, serai, daun jeruk dan tomat. Tumis sampe setengah matang, tuangi 50 ml air & didihkan.
Matikan api, transfer smua tumisan ke cobek lalu tumbuk (halus ato kasar sesue slera ajah, kalo gue suka tumbuk kasar).
Tumis kembali bumbu tumis, masukin ayam suwir, sisa air 100 ml, garam dan gula.
Masak dengan api kecil sampe bumbu meresap dan rada kering.
Transfer ke piring saji, perciki air jeruk limo. Sajikan dengan lalapan dan nasi anget ngepul2 sluuuurppp.......

Kari Rajungan

Kari Rajungan, nah ini nih resep keluarga dari Abah. Mantep.
Apalagi kalo ditambah kucuran air jeruk huaaahhh......... *drooling*
Sekalian kalo ada yang ngga tau rajungan, nah kayak gini nih tampangnya. Ciri khasnya adalah tempurungnya bermotif, beda dengan kepiting yang polosan ajah. Kondisi mentahnya rajungan punya macem2 warna, ada yang ijo, biru dll tapi kalo mateng tetep wae orens kemerahan.

KARI RAJUNGAN
Bahan:
5 ekor rajungan (brapa kilo yah... pokoke yang rada gede lah)
1 liter air
800 ml santan (kekentalan sesue slera ajah) >> kalo suka banyak kuah bisa ditambah sendiri
Garam & gula pasir secukupnya
Minyak sayur untuk menumis
5 tangkai daun bawang, potong2 2cm
Rempah:
1 batang serai, geprak
4 lembar daun jeruk
2 cm lengkuas (diameter 3 cm), geprak
6 cm kayu manis
5 butir cengkeh sangrai
Bumbu halus:
2 buah cabe merah
6 butir bawang merah
3 siung bawang putih
1 sdt ketumbar sangrai
1/3 sdt jintan sangrai
3 cm jahe
3 cm kunyit
3 butir kemiri
Pelengkap:
Nasi hangat, krupuk, sambal dan irisan jeruk nipis ato limau
Cara:
Didihkan air, masukin rajungan yang udah dibersihkan. Didihkan kembali 5 menit, tiriskan & buang airnya. >> Cara lain, bisa dikukus 10 menit.
Panasin minyak, tumis bumbu halus dan rempah2 sampe wangiii... dan pekat.
Satukan santan, rajungan, garam, gula dan bumbu tumis, rebus dengan api kecil sampe mendidih sambil sering diaduk biar ngga pecah.
Didihkan lembut selama 15 menit ato sampe meresap, taburi daun bawang, aduk bentar lalu matikan api.
Sajikan hangat dengan pelengkap.
Tips:
Kalo versi ibuku, dimasak minimal 8 jam sebelum disajikan. Kalo disajikan malam brarti masaknya pagi, kalo disajikan pagi maka dimasak semalamnya, gak lupa dipanasin dulu sebelum disajikan. Uh sedeeepp....