A Shot of Me

Saturday, August 10, 2013

Macaroni Schotel (Rasa Indonesia) :D

Saya selalu menyimpan stok concasse yang saya buat fresh from scratch. Concasse adalah saus tomat ala italia, dasar untuk membuat saus bolognese yang diaplikasikan pada aneka masakan itali yang ngepop dimana2. Menyimpan concasse sangat membantu saya untuk bisa membuat spaghetti, pizza, lasagna hingga minestrone soup dengan waktu singkat. Sebenernya pakai saus tomat botolan atau saus pasta kemasan siap pakai juga jauh lebih praktis, tetapi rasa ngga bisa bohong… buatan sendiri jauh lebih tasty karena disiapkan dan dimasak dengan cermat seuai selera pribadi.
Concasse atau yang uda jadi saus Bolognese juga suka saya pakai sebagai mid layer atau topping pada Macaroni Schotel, untuk mengimbangi rasa mac schotel (Mascot) yang creamy cheesy secara keseluruhan. Sayangnya ummi kurang suka dengan Mascot yang bercitarasa bule, beraroma wangi herbs bule, sebagaimana Mascot yang biasa saya buat.

Sebagai anak yang ingin membahagiakan orang tua tercinta *ebuset bahasa tingkat tinggi sastra pujangga wkwkwkwkwkkk…* maka saya pun mencoba membuat Mascot sesuai selera ummi yang sooo Indonesia :) Saya buat dua hari sebelum lebaran sekaligus sebagai tasting bagi ummi untuk memutuskan suguhan lebaran *blio cukup perfeksionis dalam hal suguhan*.
Takaran merica dan pala saya buat intens, herbs bule saya ganti dengan seledri iris halus segubrak dan juga irisan daun bawang besar (daun prei /leek). Tidak pakai concasse, tidak pakai smoked beef. Isiannya hanya daging sapi cincang dan sosis asap yang ummi masih bisa menerima.
Sesaat sebelum dimatangkan, saya taburi dengan keju edam bubuk (parut halus) yang generous plus extra daun seledri. Dimatangkan dengan cara dikukus tetapi hasilnya aseliiiii ngga kalah enak dengan dioven :)
Begitu matang saya berikan the first cut kepada ummi sambil harap2 cemas menanti ekspresinya.

Ternyataaaaa….. ummi sangat sukaaaa sekaliiii pemirsaaaa…..!!! Seketika saya mendapat titah untuk bikin 2 loyang lagi *dan lebih besar loyangnya hihihihi…* untuk sajian lebaran. Dapat challenge dari ummi rasanya ngga kalah tegang dibanding challangenya Master Chef hahahahaha… dan begitu lolos, rasanya sesuatu bangetssss….!! Indeed she’s my lifetime best cooking teacher :)

Resep di bawah ini sepertiga bagian dari yang saya buat per batch saat lebaran, lebih sesuai untuk takaran standar sekali konsumsi :)

MACARONI SCHOTEL v.2
By: Alya’s Kitchen

Bahan Macaroni:
250 gr macaroni atau fusilli
600 ml air untuk merebus
2 batang daun bawang prei (leek), iris halus
3 tangkai seledri ukuran sedang, iris halus daun berikut batangnya
1 tangkai seledri extra, iris halus untuk taburan
75-100 gr keju edam/parmesan, parut halus
Loyang / pinggan tahan panas, permukaan sisi dalam diolesi dengan minyak

Bahan Isian:
50 ml grape seed oil (bisa ganti olive oil atau minyak sayur biasa)
1 bawang Bombay besar, cincang
5 siung bawang putih cincang
150 gr daging giling
1 sdt peres garam
1 sdt peres merica bubuk
1 buah sosis asap ukuran besar (sekitar 85-100gr per buah), belah 4 lalu iris agak tipis
Cara:
Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga wangi dan matang.
Masukkan daging giling, bumbui garam dan merica, tumis sambil diaduk hingga matang merata.
Tambahkan irisan sosis, lanjutkan menumis selama 2 menit, matikan api.

Bahan Adonan telur:
150 ml cooking cream (atau pakai whipping cream)
150-200 ml susu UHT
2 sdt garam /secukupnya
1 sdm gula pasir /secukupnya
1 pala ukuran small medium, parut halus
1.5 sdt merica bubuk
4 butir telur uk. besar (atau 5 butir uk.medium)
Cara:
Campurkan bumbu2 bersama telur, kocok lepas dengan garpu hingga garam dan gula larut. Tambahkan cooking cream dan susu UHT, kocok rata.

Assembling:
Rebus macaroni hingga al dente (tidak terlalu matang), tiriskan.
Panas2 campurkan macaroni dengan irisan seledri, irisan daun bawang dan tumisan Bahan Isian, aduk merata.
Tuangi campuran Adonan Telur, aduk rata. Tuang ke Loyang/pinggan yang telah dioles minyak, taburi permukaannya dengan keju edam/parmesan bubuk, finishing dengan taburan ekstra daun seledri iris.
Kukus 20-30 menit, angkat dan sajikan hangat.

Friday, August 09, 2013

Lebaran, dan Totally Sinful Angel Food Cake

Menjelang lebaran hampir setiap keluarga di Indonesia punya kesibukan yang seru di dapur. Membuat aneka kue, gorengan dan jajanan modern maupun tradisional untuk suguhan lebaran, memasak aneka masakan tradisional khas kampung halaman, dan tentu saja membuat ketupat yang merebusnya aja minimal empat jam supaya ketupat bisa dihidangkan sampai tiga hari berturut-turut.
Tak terkecuali saya, yang sibuk membantu suhu saya (baca: ummi hehehe…) masak2 besaaaar di dapur. Karena keluarga pihak abah maupun ummi sama2 keluarga besaaaar yang kalo uda pada ngumpul lebaran bisa total berjumlah seratusan orang, maka kami harus menyiapkan sajian lebaran dalam jumlah besar pula :)
Sejak awal ramadhan abah selalu membeli beberapa ekor ayam kampung jago yang besar tetapi muda untuk dipiara sendiri. Diberi pakan yang bagus, dimandiin setiap hari, dimanjain abis2an lalu disembelih di hari terakhir ramadhan untuk dimasak oleh ummi. Harus ayam jago kata abah, karena ayam jago memang memiliki rasa lebih lezat daripada ayam betina. Dagingnya padat tetapi lembut, serta rasa kaldu yang sangat sedap.

Selain menjadi asisten ummi untuk memasak, saya juga mendapat tugas utama membuat kue. Kue kering? Nyerahhhhh hahahahaha…. Saya tak betah bikin kue kering yang harus gilas2, cetak satu2, oles kuning telur satu2, transfer satu2 ke beberapa loyang lalu panggang sambil dimonitor terus setiap loyangnya. Ah, mungkin cerita sedih ini uda seringkali saya sampaikan ya hahahahaha…. Maka ketika kakak saya *yang biasa mendapat tugas bikin kuker* tidak mudik lebaran tahun ini, saya uda panik karena bagi ummi lebaran identik dengan kukis dari dapur sendiri. Saya uda berancang2 beli tapi ekspresi ummi tampak tak rela hikss… bersyukur bangeeeeettts ketika tante menawarkan diri untuk tinggal di rumah ummi beberapa hari menjelang lebaran, untuk membantu bikin kuker…!!! Yaaayyyy…. I’m free all the way *dancing*. Jadi saya mendapat berkah yang luarbiasa ini dengan sukacita. Saya melanjutkan fokus untuk bikin cake saja seperti biasanya. Saya bikin dua loyang besar Black Forest berbasis Cake Cokelat andalan saya, dan 3 loyang Macaroni Schotel yang rasanya saya buat selera Indonesia. Setahun lebih ngga baking, lebaran kali ini bener2 saya manfaatkan untuk menghabiskan stok bahan2 kue yang bikin kulkas saya selalu tampak penuh *ketauan suka lapermata belanja tapi males bikin wkwkwkwk…*. Stok saya chocolate compound chips colatta ukuran mini dan standard dan dark cooking chocolate serta cocoa total keseluruhan ada 2 kiloan, bbrp kotak butter, 2 kotak (@1 literan) whipping cream, 1.5 kg macaroni elbow dan spiral, beberapa pak keju edam, parmesan dan cream cheese, apalagi yaaa…. Saya sampai takjub ternyata kulkas saya bisa menjadi “lega” setelah semuanya terpakai :))

Oh ya, another problem comes. Di friser saya masih menyimpan putih telur 2 kantong, jadi bertambah karena ada putih telur ex kue kering buatan tante saya dan putih telur ex black forest buatan saya. Saya suka putih telur tapi tentu mikir keras ngabisinnya kalo sampe melimpah ruah begitu. Bisa penuh lagi dong friser saya hehehehe… Sebagian putih telur kemudian saya campurkan ke adonan macaroni schotel. Sebagian lagi, hmmmm…. hmmmm…. mariiiii kita mixer saja jadi kue lebaran juga :) Cake berbahan dasar putih telur sebenernya saya kurang terlalu suka karena rasanya standar aja dan tekstur juga kurang menarik. Dulu sih saya sering bikin Brownies Putih Telur kalo ada lebihan putih telur. Tapi saya ingin yang lebih special dari sekedar brownies. Saya pengen si putih telur ngga kalah keren ketika bersanding dengan black forest dan macaroni schotel saya. Maka kemudian saya sulap putih telur menjadi cake yang berlapis2 dengan whipped cream dan ganache, terinspirasi oleh Opera Cake. Wow…. Cake putih telur saya super keren, super enak dan disayang2 ama ummi untuk disisain dimakan sendiri sampe seminggu setelah lebaran, what a cake….!!!
Ketika banyak sodara yang menanyakan resepnya, saya bingung menamakan cake baru ini. Cake putih telur umumnya disebut Angel Food Cake karena kandungan lemak dan kolesterolnya yang rendah. Tapi si angel cake saya ini sungguh berlumur dosa karena berlapis2 dengan sirup kopi, whipped cream rasa moka dan ganache yang royal sekali. Hmmm…. Jadi saya kasih aja judulnya Sinful Angel Food Cake :))

Buat temen2 yang putih telurnya berlimpah, bisa banget kue ini jadi alternatif untuk ngabisin sisa putih telur. Satu resep membutuhkan 400gr putih telur. Kalo mo lebih berfoya2 lagi, whipped cream bisa diganti Meringue Buttercream yang menggunakan putih telur kocok dicampur butter kocok. Pula… layak banget untuk dijual dengan harga tinggi karena ini bukan cake putih telur biasa :)


SINFUL ANGEL FOOD CAKE
By: Alya’s Kitchen
Bahan A:
400 gr putih telur
1 sdm air jeruk nipis
125 gr gula
1 sdt cake emulsifier
1 sdm pasta moka
Bahan B, tim jadi satu hingga kental (tidak sampai cair):
200 gr margarine/salted butter
100 gr susu kental manis
Bahan C, ayak jadi satu:
200 gr tepung terigu
3 sdm penuh susu bubuk
To Assemble:
300 ml sirup kopi (terbuat dari 50gr gula, 2 sdm kopi instan, 275 gr air)
500 gr ganache (terbuat dari 200 gr whipping cream, 300 gr dark chocolate cincang, 50 gr fresh butter)
300-400 ml whipping cream + 1 sdm pasta moka, kocok
Cara:
Satukan bahan A lalu kocok bertahap dari slow speed sampai full speed hingga konsistensinya lembut dan stiff
Masukkan Bahan B dan Bahan C secara bertahap dan berselingan ke kocokan Bahan A sambil diaduk hingga rata
Tuang ke 3 loyang kotak tipis ukuran 22x22cm yang telah dialas baking paper, oven hingga matang.
Assembling:
Siapkan selembar cake, siram rata seluruh permukaannya dengan sepertiga bagian sirup kopi, oles dengan sepertiga bagian whipping cream moka, siram dengan sepertiga bagian ganache.
Simpan dif riser sekitar 5 menis hingga permukaan ganache kokoh.
Keluarkan dari friser, letakkan selembar cake berikutnya diatas lapisan pertama, ulangi proses diatas.
Kerjakan hingga seluruh cake dan bahan assembling habis.
Simpan dif riser sekitar setengah jam, lalu trim tepi2nya atau bisa langsung didecor sesuai selera.
Siap disajikan setelah didiamkan di suhu ruang sekitar 15 menit sebagai semifreddo dessert :)
Note:
Putih telur tidak harus fresh, bisa menggunakan putih telur beku dari freezer atau yg tersimpan di chiller. Pastikan suhunya normal suhu ruang saat akan dikocok.
Adonan cake dibuat tidak terlalu manis karena dipadukan dengan sirup kopi dan ganache yang uda manis semua. Jika dirasa kurang bisa ditambahkan takaran gula pada adonan cake ataupun sirup.


Poto diatas adalah sisa potongan terakhir hihihihi... hanya 2 lapis pula karena batch pertama uda ludes lalu bikin lagi dengan bahan2 yang tersisa sedikit. Cukup lah untuk konsumsi keluarga sendiri, secara ngga kebagian batch pertama. Alhamdulillah yaaa... :)

Untuk resep Meringue Buttercream yang royal putih telur bisa cek resep disini yaa... :) Silakan pilih resep yg cocok dan silahkan berfoya2 menghabiskan putih telur :))

Soto Iga Sapi

Saya dan suami suka banget makan soto, kalo pergi ke daerah mana gituh sering kita cobain soto khas lokal. Soto daging sapi maupun soto ayam, sama2 enjoy dengan nikmatnya :)
Hidangan soto memang segar dan unik. Saya bilang unik, karena dengan sekian jenis "asesoris" pelengkapnya, setiap orang bisa meracik soto di piringnya sesuai citarasa masing-masing. Saya suka soto dengan banyak kucuran air jeruk nipis, irisan daun seledri yang royal juga, bawang goreng yang melimpah, sedikit kecap manis dan sedikit sambal. Racikan suami beda lagi, blio demen menambahkan kecap sedikit lebih banyak, sambal yang generous, air jeruk dan bawang goreng cukup banyak juga, daun seledri sedikit saja. Untuk soto-soto yang memiliki asesoris lebih beragam seperti kedelai goreng, tauge pendek, koya bawang putih, poyah kelapa tumbuk, kripik kentang, soun, sambal kecap dll, tentu gaya racik masing-masing orang semakin beragam.
Beberapa waktu lalu saya nawarin suami untuk dimasakin iga sapi. Saya tawarkan option sop iga, soto iga atau rawon iga *no opt untuk iga bakar, lagi males ribet bakar2 hihihi...* Nah, blio milih soto iga dan sop iga. Oh baiklaaah... tapi gantian ya masaknya. Hari ini soto iga dulu deh.
Bosan terlalu sering merasakan soto madura resep keluarga, saya coba memasak soto iga dengan citarasa jawa timur selatan yang sedikit berbeda dari soto madura. Saya terinspirasi ketika melihat resep sotonya Astri Nugraha. Di resep itu Astri memberi judul Soto Sulung (Soto Madura) yang kalau menurut saya sebenarnya lebih mirip kepada soto wilayah jawa timur selatan. Soto madura berbumbu minimalis, tetapi soto daerah selatan lebih beragam rempah seperti sereh dan daun jeruk. Well, saya lalu memutuskan untuk membuat soto gaya selatan saja, kan suami saya berasal dari selatan jatim :) Soto dimasak simmering, menghasilkan cita rasa yang kaldu yang sangat rich, daging iga yang empuk lembut dan juicy. Tak lupa sesaat sebelum selesai memasak kuahnya disaring supaya cantik penampilannya :)
Pilihan saya ngga keliru, begitu matang, suami makan 2 piring saking sukanya, ahaaaayyyy.... :D

SOTO IGA SAPI
By: Alya's Kitchen
Bahan:
500 gr iga sapi *yg banyak dagingnya yaa...
2 liter air
3 tangkai seledri yg cukup besar, ikat+simpul jadi satu
1 batang sereh, geprak
6 lbr daun jeruk
Garam dan gula secukupnya
Daun bawang besar (leek) iris2
Minyak sayur secukupnya
Bumbu Halus:
6 siung bw.putih
5 butir bw merah
5-6 cm kunyit, iris kasar
1 cm jahe, iris kasar
1/2 sdt merica bubuk,
1/2 sdt pala bubuk (diparut langsung dari biji pala)
Pelengkap:
Telur rebus
Sambal rawit rebus
Seledri iris halus
Bawang goreng
Irisan jeruk nipis
Kecap manis
Cara:
Didihkan air, masukkan iga sapi dan seledri yang disimpul, tutup rapat dan simmer sekecil2nya. Masak hingga daging iga setengah empuk.
Goreng semua bahan bumbu halus *kecuali mrica dan pala* hingga matang, blender halus semuanya. Panaskan minyak, tumis bumbu halus, mrica pala daun jeruk dan sereh hingga wangi dan matang. Masukkan tumisan bumbu ke rebusan iga yang setengah matang, tambahkan garam dan gula. Lanjutkan simmering tertutup rapat  hingga benar2 empuk.
Angkat iga, saring kuahnya dan buang ampasnya. Masukkan kembali iga ke dalam kuah, didihkan kembali, tambahkan irisan daun bawang besar lalu matikan api.
Siap disajikan dg nasi/lontong dan pelengkap.
Note:
Sesuaikan takaran kuah, selama perebusan mungkin banyak menyusut maka tambahkan air panas jika kurang.

Thursday, August 08, 2013

Almond Citrus Squash

Suatu hari di suatu resto, saya order minuman yang namanya cukup unik *lupa namanya sih*. Tidak tertera deskripsinya di buku menu, hanya saja mba waitressnya bilang ini minuman dengan potongan jelly yang banyak dan rasanya segar. That's just it.
Ketika minuman yang saya pesan datang, saya cukup surprise pada sruputan pertama *halahhhh sruputan wkwkwkwkkk... kopi kaleee...
Rasanya benar2 keren, paduan asam segar khas minuman rasa lime bertemu dengan cantik elegan sweet almond *tebakan saya sih begitu*. Tanpa soda. Simpel namun mengesankan. Jelly-nya not a big deal buat saya, hanya potongan jelly bening biasa yang diberi flavour jeruk. Singkat cerita, saya terpesona dengan kuahnya.
Sekian waktu berlalu, saya lupa untuk mencobanya di dapur saya. Hingga satu ketika saya mendapat oleh2 sirup almond dari seorang teman. Saya jadi terkenang dengan minuman di resto tadi, lalu coba-coba saya tambahkan bubuk jeruk nipis /lime sesuai naluri. Saya tambahkan pula asesoris lainnya seperti irisan lemon dan daun mint. Hasilnya...? Wow... beyond my expectation...!! Sangat mirip, bahkan lebih segar dengan campuran irisan lemon dan daun mint. Suami saya biasanya kurang tertarik dengan rasa2 "baru dan asing", namun ketika saya minta mencicipi, segelas langsung habis dan minta nambah hahahahahaaa.....doyyaaannn rupanya :)
Saya kemudian memberi judul Almond Citrus Squash, dan rasanya cukup bisa diandalkan sebagai minuman alternatif untuk acara ngumpul2 keluarga maupun sahabat di rumah :)

ALMOND CITRUS SQUASH
By: Alya's Kitchen
Bahan:
100 gr nutrisari jeruk nipis
150 ml sirup almond (misal: merk Torani, atau membuat sendiri)
2-3 buah lemon belah dua dan iris tipis
5-7 tangkai daun mint, cincang
2 liter air
2 kg es batu, hancurkan
Cara: 
Larutkan nutrisari jeruk nipis dan sirup almond dengan air,
tambahkan irisan lemon dan daun mint.
Simpan di chiller 3 jam.
Tambahkan es batu, siap disajikan.
Note:
Bisa ditambahkan potongan jeli rasa jeruk sesuai selera.
Jika membuat sirup almond sendiri, gunakan gula batu berkualitas bagus untuk mendapatkan sirup yang putih jernih. Tambahkan almond essence ketika sirup gula sudah benar2 dingin untuk mendapatkan flavour yang maksimal.

Wednesday, August 07, 2013

Thai Candied Cassava (Singkong Kristal)

Pagi2 ke pasar nemu singkong bagus2 banget. Uda lama pengen bikin singkong kristal aka. Man-ted/Montad  Chuame aka. Candied Cassava, dessert berbahan singkong khas Thailand. Sekaligus bikin banyak untuk setoran takjil ke mesjid.
Bikinnya sangat mudah, hanya perlu kesabaran aja :) Singkong yang bagus akan menghasilkan "lapisan kristal" yang cantik serta rasa yang lembut. Wangi pandan serta saus santan yang gurih menjadikannya semakin cantik eksotis, Asia bangeeeets hehehehe...
Untuk memperkaya rasa kemarin saya menambahkan margarin dan sedikit vanilla dan hasilnya enak bangeettt pemirsaaa...!!! Ini singkong kristal pertama saya, dan sungguh puas dengan hasilnya :)

THAI CANDIED CASSAVA
By: Alya's Kitchen
Bahan:
1 kg singkong yg bagus, kupas & potong2 kecil
750 ml air untuk merebus
3 lbr daun pandan potong2
100 gr gula pasir
1 sdt garam
25 gr margarin
1/2 sdt vanilla essence
Wijen sangrai secukupnya
Bahan Saus, rebus mendidih & kental:
1 kotak (200ml) santan UHT
100 ml air
1/2 sdt garam /secukupnya
4 lbr daun pandan potong2
2 sdt tepung beras + 2 sdt maizena, larutkan dg sedikit air
Cara:
Didihkan air, masukkan potongan singkong dan garam, tutup rapat dan masak dengan api sedang hingga singkong matang dan air mulai mengering.
Tambahkan gula pasir, kecilkan api ke simmer, aduk2 hingga gula mencair dan mengental menyelimuti setiap permukaan singkong.
Tambahkan margarin dan vanilla, aduk2 merata lalu angkat.
Transfer ke wadah saji, siram dengan saus lalu taburi dengan wijen sangrai. Siap disajikan.

Sunday, August 04, 2013

Es Almond Puding Cocktail

Es buah campur (cocktail) ini jadi andalan kalo harus bikin dessert dengan waktu mepet namun harus tetap nampak segar dan meriah hehehe... makanya di dapur selalu ada stok beberapa sachet agar2/jelly plain, susu dan buah kaleng. Ketika uda mati gaya mo bikin dessert apa, maka dessert ini jadi pilihan yang ngga pernah salah.
Saya suka sekali jika pudingnya beraroma sweet almond, tetapi tidak semua orang (Indonesia) suka aroma ini karena bagi yang kurang familiar maka flavour ini terasa seperti bau obat hahahahahaa... No problem, flavour bisa menggunakan vanilla ataupun leci dan flavour lain sesuai selera. Untuk keperluan terbatas bisa pakai setengah resep aja yaa....


ES ALMOND PUDING COCKTAIL 
By: Alya's Kitchen 
Bahan:
2 sachet bubuk agar mix konnyaku (contoh merk: Agarasa)
1800 ml susu uht plain *
125-150 gr gula pasir
2 sdt almond essence **
1 kaleng besar fruit cocktail
1 kaleng leci (potong2 leci sesuai selera)
Es batu
Simple syrup secukupnya bila perlu ***
Cara:
Satukan agar bubuk dan gula pasir hingga rata, tuangi susu sedikit demi sedikit sambil diaduk supaya tidak brindilan.
Panaskan adonan agar sambil diaduk2 hingga mendidih, matikan api. Diamkan 10-15mnt agar uapnya agak berkurang, tambahkan almond essence, aduk2 rata.
Tuang ke cetakan persegi, diamkan hingga beku. Keluarkan dari cetakan, potong2 kotak seukuran dadu, tempatkan di baskom besar.
Tambahkan fruit cocktail, leci, es batu dan simple syrup jika perlu. Siap disajikan.
Note:
*sesuaikan jumlah cairan mengikuti instruksi pada kemasan agar2
** bisa ganti vanilla jika kurang suka aroma almond essence
*** simple syrup terbuat dari air 1 bagian dan gula 1 bagian. Rebus dan saring.