A Shot of Me

Wednesday, April 26, 2006

Soto Daging Madura



SOTO DAGING MADURA
Hehehe... satu lagi resep nenek moyang dari madura. Soto madura sangat terkenal loh... Kalo pengen rasanya bener2 otentik, masaknya harus pake kuali tanah liat dengan api dari bahan bakar kayu. Hmmm... bener2 sedep & aromatic! Tapi, hari gini sapa seh yang rela naro kuali tanah liat plus tungku arang di dapur hihihihi...
Bahan:
500 gr daging sandung lamur
1 liter air
2 batang daun prei ukuran sedang, iris kasar
2 tangkai seledri, simpul
6 butir telur ayam rebus
1 sdm beef stock powder
2 sdt garam /secukupnya
1 sdt gula pasir /secukupnya
Minyak sayur untuk menumis
Bumbu halus:
4 cm jahe
3 cm kunyit
7 butir bawang merah, iris kasar & tumis
5 siung bawang putih, iris kasar & tumis
5 butir kemiri
Pelengkap:
Kecap asin
Kecap manis
Jeruk nipis, belah2
Krupuk udang
Taburan:
Bawang merah goreng
Seledri, iris halus
Sambal rebus:
2 buah cabe merah, iris kasar
Cabe rawit sesue slera
3 butir kemiri
Garam secukupnya
Cara:
  • Didihkan air, masukkan daging. Rebus sampe setengah matang, tiriskan daging. Biarkan kaldu diatas api kecil. Potong-potong daging seukuran single bite, sisihkan.

  • Panasin minyak, tumis bumbu halus sampe wangi & matang. Masukin potongan daging, aduk rata.

  • Masukin tumisan ke dalam kaldu bersama telur rebus. Bumbui beef stock, garam, gula & seledri. Masak sampe daging mulai empuk (kalo kuahnya kurang, tambahin air panas).

  • Masukkan daun prei, tutup rapat sampe semuanya masak. Angkat dan sajikan.

  • Sambal:
    Rebus semua bahan kecuali garam. Tiriskan & haluskan bersama garam, beri air perebus cabe
    2-3 sdm, aduk rata.
    Penyajian:
    Tiriskan telur & belah dua. Letakkan beberapa potong daging di mangkuk kecil2, beri telur, siram dengan kuah. Taburi seledri & bawang goreng. Sajikan dengan kecap manis, kecap asin, jeruk nipis & sambal yang ditempatkan terpisah, lengkapi dengan nasi hangat & krupuk udang.
    Tips:
  • Kalo mo lebih sedep, gantikan 200gr daging dengan 400gr tulang2 berdaging (misal: iga, buntut)

  • Kalo ngga berpantang jerohan, ganti 300gr daging dengan jerohan sapi (usus, babat, paru, limpa). Rebus jerohan sampe setengah matang, buang airnya (mengurangi amis & kadar oksalat) lalu satukan bersama daging, olah sesuai resep.
  • Monday, April 17, 2006

    The Muffins

    Muffin yang pernah dikursuskan di Wilton Jakarta ini menjadi hot issue di NCC.
    Ruri si peserta kursus, berbaik hati membagikan resepnya di milis, yang dengan segera dipraktekkan secara massal oleh temen2 :)) Thanx Ruri...!
    Tertarik dengan hebohnya si Muffin Wilton dengan metode pembuatan yang cukup unik, tangan gue pun jadi gatal pengen nyobain juga.
    Gue melakukan modifikasi takaran bahan dan cara pembuatan, dengan hasil yang gak jauh berbeda dari “seharusnya”.
    Dan memang rasa muffin ini, hmmm.... lembut dan sedap dengan wangi butter yang menggoda. Sampe besok paginya pun masih tetep lembut dan enak!
    Gue bagi adonan jadi 3. Masing2 gue variasi: campuran kismis dan taburan almond, isi selai bluberi, terakhir isi potongan DCC yang cukup tebel di tengah (karena gak ada coklat cips, eh tapi pake potongan DCC malah manteb booo...).





    MUFFIN WILTON
    Source: Ruri
    Origin: Kursus Wilton, Fatmawati – Jakarta
    Modified by: Lia, Dapur Gue.
    Bahan:
    150 gr butter + 80 gr margarin
    110 ml susu cair
    225 gr gula pasir
    1/4 sdt garam
    1 sdm vanilla essence (cair), ato 1 sdt pure vanilla crystal
    3 butir telur yang rada gede
    Campur dan ayak jadi satu:
    350 gr terigu protein sedang (all purpose flour, plain flour)
    2 sdt double acting baking powder
    Cara:
    Satukan gula pasir, garam, susu cair, margarin & butter. Panasin dengan api kecil hingga butter & margarin leleh sempurna dan gula larut.
    Matikan api, diamkan hingga tidak terlalu panas. Masukin campuran tepung sambil diaduk dengan hand whisker hingga rata
    Masukin telur satu persatu sambil terus diaduk hingga menyatu.
  • Tuang ke cup/loyang muffin hingga penuh, dalemnya bisa dikasi isian sesue slera dan taburan sesue slera juga.
  • Oven hingga matang dan berwarna kuning keemasan, angkat. Siap disajikan.
    Variasi Isian:
    Potongan DCC, cream cheese, selai
    Variasi Campuran:
    Keju dipotong kotak2, kismis ato sultana (rendam air panas dulu, tiriskan), coklat chips, meises, apel potong kotak, bumbu spekuk, kayumanis, almond slices, kacang mente cincang. Campur & aduk rata dengan adonan.
    Variasi Taburan:
    Coklat chips, almond, kacang2an cincang.
    Note:
    Karena adonan muffin ini cukup kental, ngga usah kuatir isian ato campurannya bakal turun ke dasar kue.
    Jangan heran dengan 1 sdm vanilla, ini karena gue maniak vanilla :)) silakan diatur sendiri takarannya, di resep asli ga pake vanilla.

    Resep asli dari Ruri kek gini nih...
    Bahan:
    350 gr tepung terigu
    230 gr butter
    110 cc air
    2 gr garam (gak perlu kalo butternya pake yang salted)
    200 gr telur (timbangnya gak pake kulit yeee)
    300 gr gula pasir
    8 gr baking powder
    50 gr bahan tambahan sesuka hati (misalnya coklat chip ato keju dipotong dadu)
    Cara membuat:
    Rebus butter, air dan garam sambil mendidih
    Masukkan tepung kedalam kom mixer, masukkan bahan campuran butter panas-panas lalu dimixer dengan kecepatan sedang sampai hangat, masukin campuran butternya sambil dikucurin gitu ya, jangan langsung dituangin sekaligus
    Masukkan vanilla
    Masukkan telur satu persatu
    Campur gula pasir dan baking powder sampai rata, lalu masukkan kedalam adonan, kocok sampai cukup rata
    Masukkan bahan tambahan
    Masukkan adonan kedalam piping bag, potong ujungnya
    Semprotkan kedalam cetakan muffin sampai penuh taburi atasnya dengan sisa bahan tambahan
    Oven dengan suhu 160° ± 25 menit
    Psstt...... dari resep ini bisa dimodifikasi sesuka hati.
    Bisa ditambah coklat chips, keju, blueberry ato strawberry jam, pakein kismis, ato apa ajah yang ada di lemari dapur asal jangan ditambahin garpu yaa... hehehe
    Kalo ngerasa kemanisan, boleh kurangin gulanya tapi maksimal nguranginnya 30% ajah

    (juga bisa diliat di http://kuehruri.blogspot.com/2006_01_01_kuehruri_archive.html)

    Thursday, April 13, 2006

    Peanut Sauces

    Buat kita2 lidah endonesa tentu udah sangat familiar dengan aneka saus berbahan kacang tanah. Mulei Gado2, Rujak Ulek, Rujak Manis, Sate, Siomay, Otak2 sampe Pecel semuanya menggunakan saus berbahan kacang tanah. Saus2 ini menjadi condiment yang sangat khas endonesa selain sambel trasi :D Gue adalah penggemar saus kacang yang demen utak-atik resep dan dibawah ini resep2 saus kacang andalan Dapur Gue.

    SAUS RUJAK MANIS
    Bahan:
    100 gr kacang goreng
    250 gr gula merah, disisir
    3 sdm bawang putih goreng
    2 sdm air asam
    1/2 sdt garam /secukupnya
    Cabe rawit secukupnya
    1/4 sdt terasi (optional)
    Air matang secukupnya
    Cara:
    Haluskan cabe, terasi, garam dan air asam.
    Tambahkan gula merah, ulek terus sambil dituangin air dikit2 sampe halus dan mencapai kekentalan sesuai selera.
    Masukin bawang putih goreng dan kacang goreng, ulek kasar ato halus sesue slera, kalo terlalu kental bisa ditambah air lagih.
    Sajikan dengan irisan buah2an.

    SAUS RUJAK ULEK
    Bahan:
    100 gr kacang goreng
    2 sdt gula merah
    2-3 sdm bawang putih goreng
    1 sdm air asam
    1 sdt garam /secukupnya
    Cabe rawit secukupnya
    1/2 sdt terasi
    100 gr petis udang
    Air matang secukupnya
    Cara:
    Blender semuanya jadi satu.
    Sajikan dengan lontong & sayuran rebus, tahu & tempe goreng.

    SAUS RUJAK MADURA
    Bahan:
    100 gr kacang tanah goreng
    2 sdm bawang putih goreng
    2 sdm petis ikan
    1/2 sdt garam /secukupnya
    Cabe rawit, sesue slera
    Air matang /secukupnya
    Cara:
    Ulek/blender semua bahan jadi satu.
    Sajikan dengan lontong & sayuran rebus, tahu & tempe goreng.

    SAUS KECAP KACANG
    Lebih mirip sambal kecap, tambahan kacang yang dihaluskan membuatnya lebih sedap. Cocok untuk ikan bakar/goreng dan sate kambing.
    Bahan:
    4 sdm kacang tanah goreng, tumbuk kasar
    2 sdm bawang putih goreng, haluskan
    Cabe rawit secukupnya
    1 sdm petis udang
    100 ml kecap manis
    2 sdt air jeruk limau
    Cara:
    Haluskan petis dan cabe sambil dituangi kecap sedikit2 sampe halus & rata. Tambahkan kacang, bawang putih goreng & air jeruk limau, aduk rata.

    SAUS TAHU TEK/TAHU GUNTING SURABAYA
    Bahan:
    4 sdm kacang goreng
    2 sdm petis udang
    3 sdm kecap manis
    2 siung bawang putih
    Garam secukupnya
    Air matang secukupnya
    Cara:
    Ulek/blender semua bahan jadi satu.
    Sajikan dengan tahu goreng setengah mateng yang dipotong kasar, lontong, toge rebus, irisan kentang rebus dan krupuk udang.

    SAUS GADO2
    Bahan:
    200 gr kacang tanah goreng
    700 ml santan
    2 sdm tepung beras, dilarutkan dengan air dikit (untuk pengental)
    Garam & gula merah secukupnya
    Minyak sayur, untuk numis
    Bumbu halus:
    7 buah cabe merah
    7 siung bawang putih, tumis sampe layu
    1/2 sdt terasi (optional, tapi nambah sedep loh)
    Cara:
    Blender kacang pake sebagian dari takaran santan
    Campur blenderan dengan sisa santan, aduk sampe rata & panaskan sambil sesekali diaduk2.
    Sementara nunggu mendidih, tumis bumbu halus sampe wangi dan matang, masukin ke rebusan saus.
    Rebus terus saus dengan api kecil sambil sering diaduk sampe mulei berkurang volumenya dan terlihat berminyak, masukin larutan tepung beras.
    Aduk terus sampe kental dan meletup2 kurleb 5 menit, matikan api.
    Tunggu sampe anget, siap deh disiramin ke sayuran rebus, lontong, telur rebus, kentang rebus, tahu & tempe goreng plus emping.

    SAUS PECEL
    Bahan:
    200 gr kacang tanah goreng
    6 buah cabe merah (bisa dikurangin)
    Cabe rawit secukupnya
    4 siung bawang putih
    4 cm kencur /secukupnya, bakar dan kerok kulitnya, iris2
    7 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya
    1 sdt garam /secukupnya
    100 gr gula merah /secukupnya
    1/3 sdt asam jawa (optional)
    5 sdm minyak sayur
    Air matang hangat secukupnya
    Cara:
    Panasin minyak, tumis cabe merah, bawang putih dan cabe rawit sampe layu, masukin daun jeruk, aduk2 bentar lalu matikan api.
    Campur kacang tanah, bumbu tumis (beserta minyaknya), kencur, garam dan gula jadi satu.
    Kalo ingin langsung disajikan:
    Blender jadi satu bersama air matang hangat.
    Sajikan bersama sayuran rebus, rempeyek, lalapan mentimun & kemangi.
    Kalo ingin disimpan:
    Tumbuk semuanya pake lumpang sampe halus TANPA menambah air sedikitpun. Perlu tenaga ekstra nih... :)) Selanjutnya bisa disimpan dalam wadah tertutup rapat. Kalo perlu tinggal ambil secukupnya & dicairin dengan air panas.

    SAUS SIOMAY
    Gue pake resep Saus Gado2, tinggal nambahin kecap dan air jeruk limau.

    SAUS SATE
    Bahan:
    200 gr kacang tanah, goreng
    4 buah cabe merah, hilangkan bijinya, tumis matang
    6 siung bawang putih, potong2 & tumis matang
    1 sdm petis udang
    2 sdm gula merah /secukupnya
    1 sdt garam /secukupnya
    200 ml air panas /secukupnya
    4 sdm minyak sayur
    Cara:
    Blender kacang & smua bahan jadi satu kecuali minyak sayur.
    Panasin minyak, tumis campuran kacang sampe lekat, tambahin air panas lagi secukupnya.
    Masak terus sampe membentuk adonan yang pekat. Angkat.
    Penyajian:
    Gerus cabe rawit iris di piring pake sendok, beri 3-4 sdm saus kacang, kecap manis secukupnya, aduk rata. Letakkan sate, perciki air jeruk.

    SAUS SATE EXPRESS
    Dinamakan express karena diblender sekaligus dan langsung disajikan. Tapi rasanya gak kalah manteb kok!
    Bahan:
    75 ml Kecap manis
    75 gr kacang tanah goreng
    1 sdm bawang putih goreng
    2 sdt air jeruk limau
    2 sdt petis udang
    50 ml air panas /secukupnya
    Cara:
    Blender smua bahan jadi satu.
    Penyajian:
    Sama seperti diatas.

    Membuat Motif Sarang Labah dan Batik Parsley

    Pernah liat hiasan coklat ato corak bolu gulung dengan motif labah2 ato batik parsley yang cantik? Gak susah loh bikinnya...! Hanya bermodal tusuk gigi ajah untuk menarik pola2 yang telah disemprot pake piping bag.
    Ini gue coba deskripsiin cara bikinnya, dengan urutan yang harus dilakukan.
    Gambar pertama menghasilkan motif sarang labah2 yang bisa dilanjutkan menjadi bunga, gambar kedua memunculkan motif batik parsley yang menawan. See and hv fun!



    Wednesday, April 05, 2006

    Setup Guava

    Saat masih kecil, gue familiar dengan aneka setup. Nenek suka sekali bikin setup aneka buah, mulei pisang, nanas, rambutan, salak, apel sampe jambu biji semuanya disetup. Asal nemu buah yang asem pastilah berakhir dengan manis di tangan blio :)
    Setup Jambu Biji aliyas Guava menjadi salah satu paporit gue. Pilih guava yang udah matang agar aroma dan rasanya maksimal. Paling segar pake guava merah, ato guava dari madura yang buahnya kecil2 dan wangiiii... asal jangan guava bangkok ya karena aromanya gak nendang blas. Tambahan kayumanis bikin setup makin segar dan sedap. Dan jangan lupa... guava berkhasiat meningkatkan kadar trombosit dengan drastis. Cocok untuk penderita demam berdarah, juga membantu mempercepat pemulihan stamina bagi yang baru sakit. Aroma, rasa dan khasiatnya justru makin meningkat setelah direbus loh. Jadi selain segar juga sehat! Cobain yukkk...!



    SETUP GUAVA
    Bahan:

    700 gr guava, cuci bersih & potong2 (kalo kondisi kulitnya gak bagus dikupas ya)
    1 liter air
    100 gr gula pasir ato sesue slera
    7 cm cinnamon stick/kayumanis, patahkan jadi dua
    Cara:
  • Panasin air sampe mendidih, masukin potongan guava dan kayumanis, kecilkan api.

  • Rebus sampe mendidih kembali, buang buih yang mengapung kalo ada. Masukin gula pasir.

  • Aduk sampe larut dan mendidih 2 menit, matikan api dan tutup rapat. Jangan dibuka sampe akan disajikan, agar aromanya bertahan.

  • Sajikan hangat ato didinginkan dulu di kulkas 4 jam sebelum disajikan.

  • Note:
    Banyak orang yang lebih suka mengeruk guava untuk menghilangkan bijinya. Sebenernya justru bagian tengah ini paling banyak mengandung sari guava. Gue memilih untuk tidak membuang bagian tengahnya, biji2nya biar terfilter sendiri saat dikonsumsi hehehehh...
    Ato kalo mau setelah jadi setup trus diblender. Diamkan sampe biji2nya ngumpul dibawah lalu tuang perlahan ke wadah lain sambil menjaga agar bijinya ngga ikutan. Jangan pake saringan ya, ntar malah banyak jus guava yang ikut terbuang.

    Ketan Duren

    Musim duren gini, rada bosen juga makan duren biasa. Mo bikin puding juga males, bikin cake dan eskrim palagiii... Tiba2 inget Ketan Duren ala nenek. Hmmm, lembutnya nasi ketan berpadu dengan wangi dan legitnya saus durian. Huaahh... sapa sih yang bisa nahan godaannya! Palagi sausnya lekat dan pekat, berbahan santan yang gurih. Gleg...
    Dasar lagi males, gue beli nasi ketan yang udah jadi di tukang kue jajan pasar, dan pake santan bubuk karena aromanya lebih gurihhh...
    Perhatiin Note dibawah yah, note-nya lebih banyak dari step resepnya hehehehhh... tapi perlu diikutin biar saus duriannya endang bambang gulindang ;)


    KETAN DUREN
    Bahan:

    500 gr nasi ketan siap pakai
    Saus Durian:
    150 gr daging durian
    200 ml air matang hangat
    2 sdm santan bubuk
    2 sdm gula pasir
    Sejumput garam
    Cara:
  • Larutkan santan bubuk dengan air hangat, campur bersama gula pasir dan garam. Panaskan sambil diaduk2 hingga mendidih lembut.

  • Masukin daging durian, aduk2 dan didihkan sekali lagi, angkat.

  • Penyajian:
    Letakkan nasi ketan secukupnya di piring kecil, siram dengan saus durian. Sajikan segera.
    Note:
    Kalo pengen santannya lebih kental silakan atur sendiri ya. Gue seh lebih suka santannya gak terlalu kental biar gak eneg, karena duren udah sangat berlemak.
    Sengaja pake gula pasir agar lebih segar dan aroma durennya lebih nonjol dibandingkan kalo pake gula merah.
    Nggak perlu pake daun pandan karena aroma duren udah sangat kuat dan khas.
    Daging durian gak usah dilumatin dengan garpu, palagi diblender. Oh nooo... Gue lebih demen duriannya chunky, lebih greget.

    Monday, April 03, 2006

    Info Bahan: Macem2 Tepung

    Kalo bikin kue sambil baca resep, kadang suka bingung yak, kok ternyata banyak sekali jenis tepung. Tepung sagu, tepung arrowroot, kanji, maizena, terigu dll. Terigu sendiri masih dibedain lagi berdasar jenis proteinnya. Haduh, puciiiinkk....
    Nah, gue coba bikin summary tentang macem2 jenis tepung yang gue tau dan mudah2an gak makin bikin binun :P

    TEPUNG MAIZENA, CORN STARCH
    Kalo di Indonesia salah kaprah menyebutnya Maizena, padal Maizena nih benernya merk tepung pati jagung yang sangat beken di Mexico.
    Tergolong gluten-free, dibuat dari pati jagung, umumnya dipake sebagai bahan utama pada custard. Biasa dipake untuk pengental pada sup mopun saus, memberi tekstur halus dan lembut pada sponge cake dan puding, serta efek renyah pada kue kering.
    Khusus untuk sponge cake, pengalaman gue takaran maksimalnya 30% dari terigu kalo pake banyak telur tapi kalo telurnya dikit pake 15-20% ajah, kalo kebanyakan ntar teksturnya jadi rapuh ato bahkan bantet. Prosentase maizenanya ditimbang untuk MENGGANTIKAN prosentase yang sama pada terigu ya, bukan menambah. Jadi kalo pada resep tercantum 200 gr terigu, maka dibikin komposisi 150gr terigu + 50gr maizena biar gak merubah takaran bahan keringnya.
    Untuk kue kering, pengalaman gue cukup pake 20% aja dari terigu. Hasilnya kue kering akan lebih renyah.

    TEPUNG TERIGU, WHEAT FLOUR
    Secara umum berdasarkan kadar gluten ato proteinnya ada 3 jenis tepung terigu. Kadar protein ini menentukan elastisitas dan tekstur sehingga penggunaannya disesuaikan dengan jenis dan spesifikasi adonan yang akan dibuat. Kalo di Indonesia, Bogasari menjadi produsen tepung terigu terbesar sehingga distribusinya sangat luas dan brand equity-nya juga kuat. Nggak heran, merk2 dari Bogasari seolah menjadi "identitas" bagi masing2 jenis tepung. Jadi harap dimaklumi ye kalo gue menyebut produk2 Bogasari sebagai contoh disini, semata2 hanya untuk memudahkan penjelasan ajah, secara gue bener2 bukan salesnya Bogasari :P:P

  • Protein Tinggi, Bread Flour, High Grade Flour
    Mengandung kadar protein 11%-13% ato bahkan lebih. Bila kena bahan cair maka glutennya akan mengembang dan saling mengikat dengan kuat membentuk adonan yang sifatnya liat. Mutlak diperlukan oleh adonan dengan sifat elastis maupun yang memerlukan kerangka kokoh seperti mi, roti, pasta, kulit martabak telur, pita bread, donat, croissant/puff pastry, sus/cream puff.
    Gue sendiri suka memanfaatkan tepung ini untuk bikin kulit risoles dan pancake karena gak gampang sobek, juga untuk brownies...! Pada brownies menghasilkan kue dengan tekstur yang lebih fudgy.
    Tapi jangan coba2 pake tepung ini untuk bikin kue kering ato kulit pie, hehehehhh... dijamin alot :P
    Contoh yang beredar di pasaran Indonesia: Cakra Kembar, Kereta Kencana. Keduanya produk Bogasari. Ada juga Tali Emas (ngga tau produsennya), dan yang masih brand new adalah Cakra Kembar Emas, produk Bogasari juga dengan kadar protein yang lebih tinggi dari Cakra Kembar biasa.


  • Protein sedang, All Purpose Flour, Cake flour
    Kadar protein berkisar antara 8%-10%, digunakan pada adonan yang memerlukan kerangka lembut namun masih bisa mengembang seperti cake. Tepung terigu jenis ini sangat fleksibel penggunaannya, baik untuk gorengan, kue tradisional (kukus), pancake, wafel hingga aneka jenis cake. Saking fleksibelnya sehingga sering juga disebut dengan All Purpose Flour aliyas Tepung Terigu Serbaguna.
    Contoh produk Bogasari di Indonesia: Segitiga Biru, Gunung Bromo.
    Self Raising Flour (SFR) merupakan derivasi dari jenis protein sedang ini, merupakan tepung yang bisa mengembang kalo ditambah bahan cair dan dipanasin, biasa dipake untuk poffertjes, muffin, fruitcake, waffle dll. Bisa bikin sendiri hanya dengan menambahkan 1 sdt baking powder ke setiap 200-250gr tepung terigu protein sedang, aduk sampe rata lalu ayak dan simpan dalam wadah yang tertutup rapat.


  • Protein Rendah, Low Protein Flour, Pastry Flour
    Kadar protein sekitar 6%-8%, diperlukan untuk membuat adonan yang bersifat renyah dan crumbly. Bagus untuk coating pada gorengan, bikin cookies, pie crust, shortbread.
    Contoh produk Bogasari: Roda Biru, Kunci Biru.
    Jangan coba pake tepung ini untuk bikin roti, donat dan sejenisnya yeee.... hasilnya tidak maksimal. Tapi tepung ini masih bisa untuk bikin cake.


  • Masih ada bebrapa jenis tepung terigu khususnya untuk rerotian seperti Whole Wheat Flour yang warnanya rada semu kecoklatan karena terbuat dari gandum dengan masih berkulit ari. Juga ada Semolina, dibuat dari satu jenis gandum paling "keras" dan karenanya memiliki karad protein paling tinggi diantara lainnya. Umum digunakan untuk membuat aneka pasta.
    Semolina dan Whole Wheat Flour masih sangat jarang di pasaran. "Taj Mahl" adalah produk Bogasari untuk Whole Wheat Flour, tapi masih juga jarang nemu di pasaran.


    TEPUNG TANGMIEN, TANG FLOUR, WHEAT STARCH
    Tergolong jenis gluten-free, beken dipakai untuk kulit aneka hidangan steamed dumplings/dim sum karena karakteristiknya yang halus, lembut dan transparan sangat cocok untuk sajian berkelas yang mengutamakan rasa dan penampilan.
    Tidak banyak yang tahu bahwa tepung ini sesungguhnya by-product dari pembuatan gluten. Tau kan gimana bikin gluten... tepung terigu (khususnya jenis protein tinggi) diuleni dengan air hingga kalis, lalu direndam beberapa lama dan dicuci berulang2 sehingga didapat gumpalan gluten. Air cucian gluten ini mengandung endapan pati dengan kandungan protein yang sangat minim nyaris nol. Endapan ini dikeringkan menjadi Wheat Starch ato Tepung Tang Mien, dan karena proses glutenisasi maka tepung ini menjadi gluten-free.

    TEPUNG TAPIOKA, TAPIOCA STARCH
    Dibuat dari pati singkong /cassava. Nyaris gak mengandung protein dan gluten-free sehingga cocok untuk mereka yang memiliki problem Coeliac (smacam gluten-intolerance). Sering dipake untuk pengental pada tumisan karena efeknya bening dan kental saat dipanaskan. Gak cocok untuk gorengan karena menyerap minyak dan mengeras setelah dingin beberapa lama. Selain pengental, juga dipake untuk pengenyal pada bakso, pengganti sagu pada pempek (yang ini aku lom nyobain), juga sebagai bahan baku krupuk. Ada juga yang mebuat cendol berbahan tapioka, cendolnya lucu juga jadi panjang2, lentur dan bening.
    Untuk kue kering bisa saling menggantikan dengan Tepung Sagu maupun Tepung Ararut. Kue kering yang terkenal dan terbuat dari ketiga jenis tepung ini adalah "Kue Semprit".
    Pada skala industri, tepung tapioka termodifikasi (modified tapioca starch) dipakai untuk pengental/stabilizer aneka saus.

    TEPUNG SAGU, SAGO FLOUR, SAGO STARCH
    Tergolong tepung yang gluten-free. Dibuat dari bagian tengah pohon sagu ato pohon aren (sehingga kadang2 disebut sagu aren). Bagian tengah pohon ini dikeruk, dihaluskan, campur air dan didiamkan hingga mengendap. Endapannya dikeringkan dan dihaluskan ato dibentuk lempengan menjadi keping sagu yang populer untuk bubur, menjadi makanan pokok di banyak wilayah di Indonesia Timur.
    Tepung Sagu punya karakter mirip Tepung Tapioka, tetapi lebih "kering".
    Selain untuk bubur, pempek, krupuk dan Kue Semprit, juga menjadi bahan utama pembuatan "Kue Bagea", sejenis kue kering yang sangat beken sebagai oleh2 dari Ambon dan sekitarnya. Sagu Mutiara perupakan produk dari tepung sagu yang dibentuk menjadi butiran2 kecil, dipakai untuk bubur dan pelengkap aneka minuman. Di pasaran luar negeri, sagu mutiara disebut "Sago Pearls", ada juga yang dibuat dari tapioca dan disebut "Tapioca Pearls".
    "Sagu Tani" merupakan merk tepung sagu dengan kualitas sangat bagus dan harganya relatif lebih mahal daripada tepung sagu biasa.

    TEPUNG BERAS, RICE FLOUR
    Tergolong gluten-free, dibuat dari beras yang ditumbuk (bukan pati beras yah). Banyak dipake pada kue tradisional (kue mangkok, kue talam dll), ato pelapis pada gorengan karena efeknya renyah.
    Dengan pengolahan yang lebih lanjut, tepung ini menjadi bahan baku pembuatan bihun ato rice vermicelli. Di Vietnam juga dipakai sebagai bahan pokok pembuatan Banh Trang, aliyas rice paper, smacam kulit lumpia yang tipis untuk spring roll ala Vietnam.

    TEPUNG KETAN, GLUTINOUS RICE FLOUR
    Masuk gluten-free juga. Dibuat dari beras ketan, item mopun putih, dengan cara yang sama seperti bikin Tepung Beras. Sifatnya lebih liat dan kenyal daripada Tepung Beras.
    Umum dipake pada kue-kue tradisional khas Indonesia seperti onde-onde, getas, putri mandi, opak, kue bugis dll. Yang lagi ngetrend adalah Bolu Kukus Ketan Hitam.
    Di luar negeri gue masih belum banyak denger penggunaan tepung jenis ini.

    TEPUNG ROTI, TEPUNG PANIR, BREAD CRUMB, PANKO FLOUR
    Tepung Roti jangan diterjemahkan jadi Bread Flour yah... bisa kaco ntar :)) Kalo di Indo Tepung roti ya dibuat dari roti tawar yang dikeringkan & ditumbuk, aliyas tepung panir. Jadi bisa bikin sendiri yaa.... oven ajah roti tawar sampe kering, trus ditumbuk. Tapi beli juga banyak.
    Umum dipake sebagai coating pada gorengan seperti risoles, biterballen, kroket.
    Versi yang kasar, di Jepang disebut Panko, untuk melapisi aneka Katsu dan kadang2 juga dipake untuk Tempura agar lebih crispy. Bagus juga untuk kroket mopun risol dan aneka gorengan lainnya, hasilnya garing dan renyah daripada tepung panir biasa yang berbutir halus.
    Orang bule nyebutnya Bread Crumb, selain dari roti tawar mereka juga bikin breadcrumb dari crackers.

    TEPUNG HUNKWE, TEPUNG KACANG HIJAU, MUNGBEAN FLOUR
    Masih juga tergolong gluten-free.
    Kalo di Indonesia biasa dipake untuk kue tradisional seperti Puding Hunkwe, Kue Cantik Manis, Nagasari Hunkwe sampe Es Cendol.
    Menjadi bahan baku pembuatan soun ato vermicelli.
    Ngga banyak yang bisa gue critain dari tepung ini secara gue masih belum banyak mengeksplorasinya di dapur :)

    TEPUNG GARUT, TEPUNG ARARUT, ARROWROOT FLOUR
    Juga tergolong Gluten-free. Bagi sebagian penduduk pedesaan di Indonesia membuat sendiri Tepung Garut adalah hal yang umum. Umbi garut (masuk keluarga talas, cmiiw) yang diparut-kasi air-disaring dan endapannya dikeringkan lalu dihaluskan/diayak menjadi tepung garut.
    Karakter tepungnya antara kanji dengan sagu. Bikin cookies jadi renyah, dan melembutkan cake. Banyak dipake untuk kue semprit, seperti halnya Tepung Sagu. Kadang-kadang kalo di TBK disebut "Tepung Larut".
    Ini kalo orang bule nyebutnya arrowroot aliyas ararut :D Sebenernya Indonesia sangat potensial dengan tepung ararut, lha orang2 di desa ajah sampe bisa bikin sendiri! Tapi pemanfaatannya secara industri komersial kayaknya masih kurang :(


    Demikian, sekilas info aneka tepung yang perna gue colek2. Semua tepung diatas, bisa ditemui dimana2 mulei TBK sampe pasar tradisional. Ada juga Tepung Kentang, sebagaimana sifat kentang yang halus maka tepung ini juga banyak dipake untuk adonan yang halus dan "melty". Hanya saja karena gue belom perna nyolek jadi gue gak bisa deskripsiin disini. Ntar ya kalo udah nyobain tepung2an lainnya gue update deh ;)
    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...